
20
Tháng mườiCara Pelan Tapi Pasti Mewujudkan Umroh Plus Dubai Tanpa Harus Jadi Sultan
Aku masih ingat betul malam itu, saat istri tiba-tiba berkata, “Kapan ya kita bisa umroh?” Pertanyaan sederhana itu membuatku terdiam lama. Dalam hati, aku ingin menjawab “segera”, tapi logika berkata lain — gaji pas-pasan, cicilan masih ada, dan tabungan belum seberapa. Tapi malam itu juga, aku membuka laptop dan mengetik “biaya umroh 2025” di mesin pencari. Salah satu situs yang muncul adalah pusat umroh.
Dari situlah perjalanan ini dimulai. Di sana, aku membaca banyak kisah jamaah yang berhasil berangkat meski awalnya merasa tidak mampu. Satu artikel tentang umroh plus Dubai langsung menarik perhatianku. Aku membayangkan, bagaimana rasanya setelah menunaikan ibadah di Makkah dan Madinah, kemudian menikmati indahnya kota Dubai — modern, bersih, dan menakjubkan.
Awalnya hanya mimpi. Tapi pelan-pelan, aku mulai menjadikannya tujuan nyata.
Awal Perubahan: Belajar Menyisihkan
Aku mulai dengan hal paling sederhana — menyisihkan uang setiap awal bulan. Tak besar, hanya Rp500 ribu. Tapi aku komit. Aku bahkan menulis di kalender dinding: “Hari ini mulai menabung untuk umroh.”
Beberapa minggu pertama terasa berat. Banyak godaan, apalagi saat melihat promo belanja atau diskon makan di luar. Tapi aku terus ingat, setiap rupiah yang kutahan hari ini akan membawaku selangkah lebih dekat ke Tanah Suci.
Agar lebih semangat, aku memasang foto Ka’bah di wallpaper HP. Setiap kali melihatnya, aku teringat pada niat awal: bukan sekadar jalan-jalan, tapi perjalanan spiritual yang akan mengubah hidup.
Konsistensi Kecil yang Menghasilkan Hasil Besar
Bulan demi bulan berlalu, tabunganku mulai terlihat. Aku menambah jumlah setoran menjadi Rp1 juta per bulan. Aku juga mulai mencari pekerjaan sampingan kecil, dari menulis artikel hingga jualan online, dan semua hasilnya langsung kutabung untuk rencana umroh.
Di sela-sela waktu, aku sering membuka situs Pusat Umroh lagi, membaca tips menabung dan simulasi biaya. Di situ aku sadar, ternyata semua orang bisa berangkat asalkan mau mulai. Tidak harus kaya, tidak harus menunggu waktu ideal.
Aku pun mulai membayangkan perjalanan umroh plus Dubai itu secara nyata. Dari tawaf di Masjidil Haram, shalat di Raudhah, hingga menikmati sunset di atas Burj Khalifa. Bayangan itu membuatku semakin yakin bahwa Allah سبحانه وتعالى akan memampukan bila aku sungguh-sungguh.
Hari Itu Akhirnya Datang
Setelah dua tahun menabung, aku dan istri resmi mendaftar program umroh plus Dubai. Aku masih ingat bagaimana perasaan kami saat menerima e-ticket dan visa di tangan. Rasanya campur aduk — antara haru, bangga, dan tak percaya bahwa perjuangan kecil selama ini akhirnya membuahkan hasil besar.
Saat pertama kali melihat Ka’bah, aku tidak bisa menahan air mata. Semua perjuangan terasa sepadan. Di setiap doa, aku hanya bisa berucap syukur karena Allah سبحانه وتعالى mengizinkan kami hadir di tempat paling mulia di bumi ini.
Setelah selesai ibadah, kami melanjutkan perjalanan ke Dubai. Dari keheningan spiritual menuju keindahan dunia modern, tapi anehnya, justru di sana aku semakin paham makna keseimbangan hidup. Menikmati ciptaan Allah سبحانه وتعالى di dunia bukan berarti melupakan akhirat, melainkan mensyukuri nikmat-Nya dengan cara yang bijak.
Apa yang Kupelajari dari Semua Ini
Mulailah dari niat yang tulus. Ketika niat kita untuk ibadah, Allah سبحانه وتعالى akan bantu lewat jalan yang tak disangka.
Konsistensi lebih penting dari nominal. Tidak masalah kecil, yang penting rutin.
Cari pendamping perjalanan yang amanah. Aku bersyukur memilih Pusat Umroh, karena semuanya jelas dan profesional.
Nikmati setiap proses. Dari menabung, mempersiapkan diri, hingga berangkat — semuanya bagian dari ibadah itu sendiri.
Sekarang, setiap kali ada teman berkata, “Aku ingin umroh tapi belum sanggup,” aku hanya tersenyum dan bilang, “Mulailah dulu. Allah سبحانه وتعالى akan cukupkan langkahmu.”
Mungkin kamu juga sedang membaca ini sambil berpikir hal yang sama. Jika iya, anggap ini sebagai tanda. Mulailah sisihkan sedikit hari ini, tanamkan niat besar, dan biarkan Allah سبحانه وتعالى yang menuntunmu menuju impianmu.
Dan siapa tahu, beberapa tahun lagi, kamu lah yang akan menatap Ka’bah dengan mata berkaca-kaca, lalu melanjutkan langkah menuju Dubai — menikmati keindahan dunia setelah menunaikan ibadah suci melalui program umroh plus Dubai yang penuh makna.
Các đánh giá